Mengenal Theme DIVI untuk Wordpress, Kali ini kita akan membahas mengenai Theme untuk Wordpress. Kita langsung aja sobat.
Terdapat beberapa hal yang menjadikan theme DIVI dari elegant themes berbeda,
selaintampilan yang diberikan sangatlah elegan, bersih, mudah untuk dipahami dan menawarkan tampilan yang sleek dan tidak membuat visitor merasa terganggu dengan adanya animasi maupun gerakan-gerakan yang terjadi pada website tersebut.
Drag and Drop Page Builder
DIVI menawarkan sistem drag and drop dalam menciptakan website, sehingga tanpa harus mengerti coding website pun seseorang mampu membuat tampilan website yang elegan dan rapih dengan sangat mudah.
Module System
Selain drag and drop untuk element page, DIVI Page Builder menawarkan sistem module yang sangat beragam fungsinya, module aplikatif, tepat guna, dan dengan tampilan yang elegan dan bersih, serta UX yang mudah untuk dipahami oleh visitor website manapun. Berbagai macam kelebihan DIVI yang masih bisa dibahas akan tetapi dua fungsi DIVI yang telah dibahas merupakan fungsi utama mengapa DIVI memberikan solusi pembuatan Website yang amat sangat mudah namun memberikan tampilan yang sangat cantik,bersih, elegan, dan mampu membuat website disukai dan di akses oleh banyak orang.
Instalasi Theme DIVI
Langkah pertama untuk memulai instalasi DIVI Themes adalah dengan mendownload Theme tersebut apabila sudah selesai melakukan pendaftaran dan Pembayaran sesuai dengan step sebelumnya, lalu pada dashboard Wordpress yang telah di install, klik
pada Menu Appearance, dan klik pada Themes seperti gambar di atas.
Akan muncul tampilan seperti diatas, dimana list theme yang ada disini adalah Theme bawaan dari Wordpress yang bisa diartikan sebagai theme gratisan dengan tampilan minimalis dan seadanya, klik tombol add new disamping tulisan Themes untuk
menambahkan Theme baru.
-
Pada lokasi yang sama, klik Upload Theme untuk mengupload file (.zip) theme DIVI yang sudah di download, di upload ke dalam wordpress.
- Tampilan dibawah akan ter-expand dan muncul
box seperti di gambar berikut, klik choose file dan pilih file DIVI (.zip) yang
ingin di upload lalu klik Intsall Now.
Akses lagi pada Appearance > Theme untuk melihat Theme yang sudah di install, arahkan
mouse pada theme tersebut dan klik Activate untuk mengaplikasikan Theme pada Wordpress, dan Proses Instalasi sudah selesai dilakukan.
Membangun Page dengan menggunakan DIVI Page Builder
Setelah Theme berhasil di aplikasikan, sekarang waktunya untuk mulai membuat Page. Berikut langkah cepat dalam membuat Page menggunakan DIVI Page Builder.
Pertama-tama, akses menu Page pada menu di kiri, pilih Add New, dan akan muncul tampilan sebagai berikut :
Klik pada tombol use the DIVI Builder untuk mengaktifkan fitur DIVI Page Builder sebagai
editor utama pembuatan Page, dengan tampilan dan penjelasan sebagai berikut :
- Lakukan perubahan dengan menggunakan DIVI Page Builder, apabila menggunakan Editor, yang telah dibuat menggunaka DIVI Page Builder semuanya akan terhapus.
- Lakukan Save Draft apabila tidak ingin menampilkan Page secara public / dapat diakses siapapun, jika dirasa sudah finish dan siap di publikasikan, selalu lakukan Publikasi terlebih dahulu sebelum melakukan Preview.
- Gunakan Parent apabila ingin menampilkan Page dibawah suatu Page ( Sub-Page )dengan catatan buatlah sebuah Page terlebih dahulu sehingga pada pilihan parent muncul pilihan page tersebut.
-
( baris ), dalam satu baris bisa memiliki beberapa Column ( Kolom ) dan entitas yang
paling terkecil dimasukkan ke dalam column adalah Module, klik pada insert module dan
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Pilih module yang diinginkan, setelah proses editing selesai maka tampilan section akan
terlihat seperti berikut.
Setelah editing selesai, lakukan save draft untuk menyimpan perubahan, atau langsung
lakukan publikasi apabila page tersebut ingin langsung di publish, baru klik preview untuk
melihat hasil dari pembuatan Page, akan muncul tab baru dengan tampilan seperti
berikut, dan Page sudah selesai dibuat.
Nah itu dulu sobat tentang Mengenal Theme DIVI untuk Wordpress. Tapi tutorial ini belum selesai ya, nati akan saya lanjutkan pada bagian 2.
EmoticonEmoticon